Sabtu, 12 Juli 2014

Rahasia Shalat 5 Waktu


Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata, "Sewaktu Rasullullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam duduk bersama para sahabat Muhajjirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata,
"Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa Alaihis Salam yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab ?"

Lalu Rasullullah bersabda, "Silahkan bertanya...!!"

Berkata orang Yahudi, "Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu."

Sabda Rasullullah shalallahu 'alaihi wasalam, "Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam alaihi salam memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya.
Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir."


Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah, lalu mereka berkata, "Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad.
Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat ?"

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda :
"Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat."

Sabda Rasullullah lagi,
"Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam Alaihis Salam memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir"

Selepas itu Rasullullah membaca ayat yang bermaksud,
"Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam A.S diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan."

Sabda Rasullullah shalallahu 'alaihi wa salam :
"Shalat Isya` (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirathal Mustaqim."

Sabda Rasullullah seterusnya :
"Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dua kebebasan yaitu :
1. >> Dibebaskan daripada api neraka.
2. >> Dibebaskan dari nifaq.


Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah shalallahu 'alaihi wa salam lalu mereka berkata :
"Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad. Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu ?

Sabda Rasullullah :
"Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s selama 30 hari. Kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala mewajibkan atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari.
Sementara diizin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah 'Azza Wa Jalla kepada makhluk-Nya."

Kata orang Yahudi lagi :
"Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu ?"

Sabda Rasullullah,
"Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dia akan diberikan oleh Allah 7 perkara :
1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
2. Rahmat Allah senantiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
7. Allah akan menempatkannya di syurga.


Kata orang Yahudi kemudian,
"Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi ?".

Sabda Rasullullah shalallahu 'alaihi wa salam :
"Seorang Nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat)."

Kata orang Yahudi,
"Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).


Sedikit peringatan untuk kita semua :
"Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah : 155)

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." (QS. Al-Baqarah : 286)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar